Langkah-langkah dalam Community relation bagi organisasi
WAN FIRMANSYAHApril 01, 20131
Komentar
Langkah-langkah dalam community relations bagi organisasi
nonprofit menurut Demartinis (2004:2-4) yaitu sebagai berikut :
Merumuskan
komunitas organisasi dan berbagai kelompok yang ada didalamnya. Organisasi
bekerja bersama dengan kelompok-kelompok orang yang memandang organisasi
dari perspektif masing-masing yang unik. Cara yang paling tepat untuk
mengidentifikasi kelompok-kelompok utama komunitas adalah dengan membuka
interaksi pada komunitas tersebut.
Menentukan
tujuan program community relations organisasi, apa yang ingin dicapai
organisasi pada masing-masing kelompok dalam komunitas tersebut?
Menyusun
pesan yang hendak disampaikan, pesan yang disusun bisa saja berbeda-beda
untuk setiap kelompok komunitas dan masing-masing pesan dirancang untuk
mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Hal ini mengacu pada “sasaran”
pesan pada kelompok khalayak.
Memilih
metode yang paling baik dalam penyampaian pesan, pesan bisa disampaikan
melalui berbagai bentuk media, bisa disampaikan secara personal atau
menyelenggarakan kegiatan khusus, yang terpenting pesan tersebut bisa
disampaikan kepada khalayak. Yang perlu diingat adalah semakin penting pesan itu maka akan makin
baik bila disampaikan secara pribadi.
Melaksanakan
program community relations organisasi, memang membuat perencanaan sangat
diperlukan. Namun hendaknya energi tak dihabiskan pada saat perencanaan
belaka melainkan yang terpenting, saat rencana itu diimplementasikan.
Menganalisis
hasil, apakah program atau kegiatan berhasil? Apakah tujuan yang sudah
ditetapkan untuk masing-masing kelompok tercapai? Luangkan waktu cukup
memadai untuk menganalisis dampak kegiatan (outcome). Biasanya hasilnya
merupakan paduan antara keberhasilan dan kegagalan
Langkah-langkah community relations untuk organisasi bisnis
menurut Brown (1998) yaitu sebagai berikut :
Segmentasi,
para praktisi PR biasanya membagi ‘publik’ ke dalam publik-publik sasaran.
Begitu juga halnya dengan community relations, karena organisasi bisnis
tidaklah berhubungan dengan ‘komunitas’ massa yang tunggal melaikan pada
sejumlah komunitas yang berbeda-beda.
Skala
prioritas, dari sekian banyak komunitas itu tentu mesti dipilih mana yang
hendak menjadi sasaran program community relations. Pertimbangan prioritas
tersebut biasanya didasarkan pada komunitas yang paling memiliki kekuatan
untuk mendukung atau menghambat pencapaian tujuan bisnis organisasi.
Penelitian,
setelah komunitasnya dipilih, langkah berikutnya adalah mengetahui bidang
perhatian utama di kalangan komunitas yang menjadi sasaran.
Pemuka
pendapat pada kelompok sasaran, cara lain untuk mengetahui permasalahan
komunitas adalah dengan berbicara pada pemuka pendapatanya. Hasil
pembicaraan dengan pemuka pendapat itu akan memberi informasi mengenai
masalah-masalah yang dihadapi komunitas.
Penyelarasan,
tentu saja setiap komunitas akan memiliki permasalahan dan harapannya
masing-masing terhadap organisasi kita. Begitu juga dengan organisasi kita, memiliki
tujuan yang berbeda-beda pada tiap komunitas. Karena
itu perlu dilakukan penyelarasan.